Kamis, 18 November 2010
Kamis, 04 November 2010
Kamis, 28 Oktober 2010
Rabu, 20 Oktober 2010
Rabu, 13 Oktober 2010
Rabu, 06 Oktober 2010
PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
A. Pendahuluan
a. Tingkat Kematian Kasar ( Ccrude Death Rate/CDR )
Banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk per pertengahan tahun
Rumus: CDR = D / Pm * K
D = Jumlah Kematian
Pm = Jumlah Penduduk per Pertengahan Tahun
K = Konstanta = 1000
Jumlah penduduk pertengahan tahun dapat dicari dengan rumus
Pm = P1 + ( P2 – P1 ) / 2
Pm = Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
P1 = Jumlah Penduduk Pada Awal Tahun
P2 = Jumlah Penduduk Pada Akhir Tahun
b. Tingkat Kematian Khusus ( Age Specific Death Rate )
Tingkat kematian dipengaruhi beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan.
Rumus: ASDR = Di / Pm * K
Di = Kematian penduduk kelompok i
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun umur i
K = Konstanta = 1000
2. Fertilitas ( Kelahiran Hidup )
Pengukuran Fertilitas tidah sederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sbb:
1. Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup
2. Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak ( tetapi meninggal hanya sekali )
3. Makin tua umur wanita tidaklah berarti bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun
4. Di dalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja
Dua istilah asing yang diterjemahkan sebagai kesuburan
1. Facundity ( Kesuburan / kemampuan biologis wanita untuk mempuyai anak )
2. Fertility ( Fertilitas / Jumlah kelahiran hidup dari seorang atau kelompok wanita )
CBR = Jmlh lahir hidup / Jmlh penduduk pada pertengahan tahun * 1000
General Fertility ( GFR ) / angka kelahiran umum
Jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif ( 15 – 49 th )
GFR = B / Fm * K
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada satu tahun tertentu
Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000
Age Specific Fertility Rate ( ASFR ) / Tingkat Kelairan Khusus
Menunjukan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15-49th
ASFRi = Bi / Fmi * K
Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok 1 tahun
Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i
K = Konstanta = 1000
MIGRASI
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan yang dinamai migrasi.
Faktor keputusan seseorang untuk pindah ke daerah lain
a. Urbanisasi
b. Migrasi Interegional
c. Migrasi antar negara
Sebagai ukuran rasio ketergantungan adalah sebagai berikut :
DR < 62,33% adalah baik
DR > 62,33% adalah Jelek
Penggolongan umur dalam produktivitas kerja
Menurut DW Slumer:
0 – 4 golongan belum produktif
15 – 19 golongan kurang produktif penuh
20 –54 golongan produktif
55 – 64 golongan tidak produktif penuh
> 65 golongan inproduktif
C. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan
1. Zaman Batu sampai Zaman Logam
( kapak genggam )
Pada zaman batu muda, manusia telah mengenal dan memiliki kepandaian mengecor/mencairkan logam
dari besi ;
B. KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA, DAN ISLAM
1. Kebudayaan Hindu dan Budha
Soal :
1. Jika Daerah Bekasi pada tanggal 31 Desember 2008 mempunyai penduduk 750.000 orang dan pada tanggal 31 Desember 2009 mempunyai penduduk 850.000 orang, maka jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2009 berjumlah berapa orang, Apabila pada tahun 2009 di daerah bekasi ada 13000 orang yang meninggal dunia, berapa orang tingkat kematian kasar / crude death rate (CDR)?Jawab : Pm = P1 + ( P2 - P1 ) / 2
= 750.000 + ( 850.000 - 750.000 ) / 2
= 800.000
CDR = D / Pm * K
= 13000 / 800000 * 1000
= 16,25
Jadi jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2009 sebanyak 800.000 orang, dan ada 16 kematian tiap 1000 penduduk.
2. Di Jakarta jumlah wanita usia subur ( 15 - 49 th ) sekitar 35.230.000 orang dan jumlah kelahiran sekitar 8.295.000 orang, berapa angka kelahiran umum / General Fertility Rate ( GFR )?
Jawab : GFR = B / Fm * K
= 8.295.000 / 35.230.000 * 1000
= 235,5
jadi terdapat 235 atau 236 kelahiran tiap 1000 wanita yang berusia 15 - 49 th
3. Berapa ratio ketergantungan / Dependency of Ratio (DR), jika penduduk di bekasi usia 0-14 th sekitar 25.588.000 orang dan penduduk usia 65 th ke atas sekitar 70.000.844 orang serta penduduk usia 15-64 th sekitar 61.869.599?
Jawab : DR = 61.869.599 / (25.588.000 + 70.000.844) * 100
= 64,7
Jadi rasio ketergantungan total sebesar 64,7 % artinya setiap 100 orang produktif mempunyai tanggungan sebanyak 65 orang yang belum produktif dan dianggap sudah tidak produktif lagi.
- Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan yang meliputi aspek sosial budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya, mata pencaharian hidup dari homogen menjadi kompleks.
- Manusia memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya yang telah terungkap pada perkembangan budaya, kebudayaan rohaniah maupun kebendaan.
- Akibatnya dari perkembangan kebudayaannya ini, mengubah cara berfikir manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Pembahasan mengenai pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan, dan timbulnya pranata akibat perkembangan budaya.
- Pertumbuhan Penduduk berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk
- Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertambahan penduduk
a. Tingkat Kematian Kasar ( Ccrude Death Rate/CDR )
Banyaknya orang yang meninggal pada suatu tahun per jumlah penduduk per pertengahan tahun
Rumus: CDR = D / Pm * K
D = Jumlah Kematian
Pm = Jumlah Penduduk per Pertengahan Tahun
K = Konstanta = 1000
Jumlah penduduk pertengahan tahun dapat dicari dengan rumus
Pm = P1 + ( P2 – P1 ) / 2
Pm = Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun
P1 = Jumlah Penduduk Pada Awal Tahun
P2 = Jumlah Penduduk Pada Akhir Tahun
b. Tingkat Kematian Khusus ( Age Specific Death Rate )
Tingkat kematian dipengaruhi beberapa faktor antara lain umur, jenis kelamin, pekerjaan.
Rumus: ASDR = Di / Pm * K
Di = Kematian penduduk kelompok i
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun umur i
K = Konstanta = 1000
2. Fertilitas ( Kelahiran Hidup )
Pengukuran Fertilitas tidah sederhana dalam pengukuran mortalitas, hal ini disebabkan adanya alasan sbb:
1. Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup
2. Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak ( tetapi meninggal hanya sekali )
3. Makin tua umur wanita tidaklah berarti bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun
4. Di dalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja
Dua istilah asing yang diterjemahkan sebagai kesuburan
1. Facundity ( Kesuburan / kemampuan biologis wanita untuk mempuyai anak )
2. Fertility ( Fertilitas / Jumlah kelahiran hidup dari seorang atau kelompok wanita )
CBR = Jmlh lahir hidup / Jmlh penduduk pada pertengahan tahun * 1000
General Fertility ( GFR ) / angka kelahiran umum
Jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif ( 15 – 49 th )
GFR = B / Fm * K
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada satu tahun tertentu
Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000
Age Specific Fertility Rate ( ASFR ) / Tingkat Kelairan Khusus
Menunjukan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15-49th
ASFRi = Bi / Fmi * K
Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok 1 tahun
Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i
K = Konstanta = 1000
MIGRASI
Aspek dinamis kehidupan kelompok dalam ruang ialah gerakan yang dinamai migrasi.
Faktor keputusan seseorang untuk pindah ke daerah lain
- Persediaan Sumber Daya Alam
- Lingkungan Sosial Budaya
- Potensi Ekonomi
- Alat Masa Depan
a. Urbanisasi
b. Migrasi Interegional
c. Migrasi antar negara
Sebagai ukuran rasio ketergantungan adalah sebagai berikut :
DR < 62,33% adalah baik
DR > 62,33% adalah Jelek
Penggolongan umur dalam produktivitas kerja
Menurut DW Slumer:
0 – 4 golongan belum produktif
15 – 19 golongan kurang produktif penuh
20 –54 golongan produktif
55 – 64 golongan tidak produktif penuh
> 65 golongan inproduktif
C. KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN
A. Pertumbuhan dan Perkembangan Kebudayaan
1. Zaman Batu sampai Zaman Logam
- Zaman Batu Tua ( Paleolithikum )
- Zaman Batu Muda ( Neolithikum )
( kapak genggam )
Pada zaman batu muda, manusia telah mengenal dan memiliki kepandaian mengecor/mencairkan logam
dari besi ;
B. KEBUDAYAAN HINDU, BUDHA, DAN ISLAM
1. Kebudayaan Hindu dan Budha
- Hindu berasal dari india berlangsung sekitar abad ke 3 dan ke 4 di pulau Jawa
- Budha masuk sekitar abad ke 5
- Ajaran Budha dapat dikatakan berpandangan lebih maju karena tidak menghendaki adanya kasta.
- Pada abad ke 15 dan ke 16 agama islam dikembangkan di Indonesia oleh para pemuka agama Islam ( Wali Songo )
- Islam juga dibawa oleh para pedagang Gjarat, Arab, dan Pakistan.
- Unsur kebudayaan barat diawali dengan kedatangan kolonialisme Belanda (VOC) yang membagi 2 lapisan sosial kaum buruh dan pegawai
- Dalam kemampuan sosial kemampuan bahasa Belanda menjadi syarat utama untuk mencapai kenaikan kelas sosial.
- Ciri khas kepribadian bangsa Indonesia adalah memiliki gotong royong, suka menolong dan ramah tamah.
- Berbagai macam corak kebudayaan dari berbagai suku bangsa memberikan kepribadian tersendiri.
Soal :
1. Jika Daerah Bekasi pada tanggal 31 Desember 2008 mempunyai penduduk 750.000 orang dan pada tanggal 31 Desember 2009 mempunyai penduduk 850.000 orang, maka jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2009 berjumlah berapa orang, Apabila pada tahun 2009 di daerah bekasi ada 13000 orang yang meninggal dunia, berapa orang tingkat kematian kasar / crude death rate (CDR)?Jawab : Pm = P1 + ( P2 - P1 ) / 2
= 750.000 + ( 850.000 - 750.000 ) / 2
= 800.000
CDR = D / Pm * K
= 13000 / 800000 * 1000
= 16,25
Jadi jumlah penduduk pada pertengahan tahun 2009 sebanyak 800.000 orang, dan ada 16 kematian tiap 1000 penduduk.
2. Di Jakarta jumlah wanita usia subur ( 15 - 49 th ) sekitar 35.230.000 orang dan jumlah kelahiran sekitar 8.295.000 orang, berapa angka kelahiran umum / General Fertility Rate ( GFR )?
Jawab : GFR = B / Fm * K
= 8.295.000 / 35.230.000 * 1000
= 235,5
jadi terdapat 235 atau 236 kelahiran tiap 1000 wanita yang berusia 15 - 49 th
3. Berapa ratio ketergantungan / Dependency of Ratio (DR), jika penduduk di bekasi usia 0-14 th sekitar 25.588.000 orang dan penduduk usia 65 th ke atas sekitar 70.000.844 orang serta penduduk usia 15-64 th sekitar 61.869.599?
Jawab : DR = 61.869.599 / (25.588.000 + 70.000.844) * 100
= 64,7
Jadi rasio ketergantungan total sebesar 64,7 % artinya setiap 100 orang produktif mempunyai tanggungan sebanyak 65 orang yang belum produktif dan dianggap sudah tidak produktif lagi.
Rabu, 29 September 2010
ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI SALAH SATU MATA KULIA DASAR UMUM
Nama : Nuriman Sufgiarto
NPM : 15110172
Kelas : 1KA34
NPM : 15110172
Kelas : 1KA34
1. PENDAHULUAN
· Selain diharapkan menghasilkan sarjana-sarjana yang memiliki kemampuan akademik, profesi, dan pribadi, pendidikan tinggi juga diharapkan menjadi warga negara terpelajar yang baik serta meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan alamiah, sosial dan budaya.
· kelompok mata kuliah yang menunjang hal di atas dibagi menjadi 2 bagian
1. Pancasila, Agama, Sejarah, Kewiraan.
2. Ilmu Alamiah Dasar (IAD), Ilmu Sosial Dasar (ISD), dan Ilmu Budaya Dasar (IBD).
· ISD sebagai bagian dari MAKDU adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan.
2. PENGERTIAN & TUJUAN
Pengertian
· ISD adalah pengetahuan yang menelaah masalah sosial dari berbagai ilmu pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu seperti ekonomi, geografi, antropologi, dan psikologi.
· ISD bukan gabungan ilmu-ilmu sosial yang dipadukan.
· ISD bukan disiplin ilmu tersendiri karena ISD tidak mempunyai obyek metode ilmiah tersendiri.
Tujuan
· Memahami dan menyadari adanya kenyataan sosial didalam masyarakat.
· Peka terhadap masalah sosial serta tanggap dalam penanggulanganya.
· Menyadari masalah sosial bersifat kompleks.
3. ILMU SOSIAL DASAR DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
ISD dan IPS memiliki persamaan dan perbedaan
Persamaan
· bahan studi untuk kepentingan program pendidikan
· keduanya dalam disiplin ilmu yg berdiri sendiri
· materinya terdiri dari kenyataan dan masalah sosial
Perbedaan
· Ilmu Sosial Dasar diberikan di Perguruan Tinggi, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan.
· Ilmu Sosial Dasar merupakan satu matakuliah tunggal, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran (untuk sekolah lanjutan).
· Ilmu Sosial Dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan ketrampilan intelektual.
4. RUANG LINGKUP ILMU SOSIAL DASAR
Materi Ilmu Sosial Dasar terdiri atas masalah-masalah sosial. Untuk dapat menelaah masalah-masalah sosial, hendaknya terlebih dahulu kita dapat mengindentifikasi kenyataankenyataan sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tertentu. Sehingga dengan demikian bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan atas tiga golongan yaitu
1. Kenyataan sosial yang ada dalam masyarakat
2. Konsep atau pengertian tentang kenyataan – kenyataan sosial
3. Masalah sosial yang timbul dalam masyarakat
Delapan pokok bahasan perkuliahan ISD yang telah ditetapkan oleh konsorsium antar bidang.
1. Hubungan berbagai masalah kependudukan dengan perkembangan masyarakat dan kebudayaan.
2. Masalah Individu, Keluarga, dan Masyarakat
3. Masalah pemuda, dan sosialisasi
4. Masalah hubungan antar warganegara dan negara
5. Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah masyarakat perkotaan dan perdesaan
7. Masalah pertentangan sosial dan integrasi
8. Pemanfaatan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)