Beberapa
virus komputer punya kemampuan sangat canggih. Tujuannya memang bukan
sekadar mengganggu sistem semata, namun sudah sebagai senjata dalam
perang cyber.
Ya,
beberapa virus konon diciptakan negara tertentu untuk menyerang negara
lainnya. Meski belum terungkap siapa sebenarnya dalangnya, virus itu
memang sangat kompleks sehingga dinyatakan disponsori pembuatannya oleh
pemerintah tertentu.
Virus apa saja yang dinilai paling powerful? Berikut di antaranya:
1.Stuxnet
Stuxnet
ditemukan Juni 2010 dan dibuat dengan tujuan spesifik, untuk mengganggu
infrastruktur nuklir Iran. Selain memiliki kode yang terbilang canggih,
Stunex juga diperkirakan telah menghabiskan dana yang besar untuk
pembuatannya, mungkin jutaan dolar.
Worm
itu menargetkan sistem khusus 'supervisory control and data
acquisition' (SCADA). SCADA digunakan untuk mengendalikan sistem pipa,
pembangkit listrik tenaga nuklir dan perangkat manufaktur lainnya di
Iran. Lebih lanjut, peneliti menemukan bahwa Stuxnet dirancang untuk
melakukan pencegatan perintah spesifik dari SCADA ke fungsi tertentu.
Stuxnet
menjadi terkenal karena menjadi bukti pertama adanya serangan yang
sangat spesifik alias targetted attack. Beberapa perangkat sentrifusa
pengayaan uranium, yang dibutuhkan dalam menjalankan Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir tertentu di Iran, dikatakan telah mengalami kerusakan
akibat Stuxnet.
Kendati
sekarang virus ini kabarnya sudah tertanggulangi, siapa dalangnya masih
menjadi misteri. Iran menuduh negara barat dan Israel adalah negara
pembuatnya.
2.Duqu
Sesudah
huru-hara yang ditimbulkan Stuxnet, muncul lagi virus komputer tidak
kalah canggih yang dinamakan Duqu yang muncul akhir tahun 2011. Virus
Duqu kembali menyasar sistem komputer di Iran. Microsoft menyebutkan,
virus itu mengambil keuntungan dari kerentanan Windows untuk
menyuntikkan kode jahat pada 'jantung' sistem komputer.
Kesamaan
sifat Duqu dan Stuxnet memunculkan spekulasi bahwa malware ini dibuat
oleh orang yang sama atau penjahat cyber di balik Stuxnet memberikan
kode ke pengembang Duqu. Namun dugaan ini hingga sekarang belum
terbukti.
Meski
mirip Stuxnet, Duqu dirancang untuk mengumpulkan informasi intelijen
guna melakukan serangan lanjutan pada sistem kontrol industri. Adapun
Stuxnet dirancang untuk menyerang sistem kontrol komputer buatan raksasa
industri asal Jerman Siemens.
Sebagian
besar infeksi virus Stuxnet ditemukan di Iran. Hal ini menimbulkan
dugaan bahwa serangan tersebut sengaja dilakukan untuk menyabotase
fasilitas nuklir milik negeri yang dipimpin Ahmadinejad tersebut. Dan
lagi-lagi belum ketahuan siapa dalangnya.
3.Flame
Flame
adalah sebuah virus komputer baru yang disebut-sebut paling canggih.
Virus berukuran 20MB ini dilaporkan ditujukan terutama untuk menyerang
Iran dan beberapa negara di Timur Tengah.
Terlacak
oleh vendor anti virus Kaspersky, virus ini dinyatakan sangat rumit,
sekitar 20 kali lipat lebih powerful dibanding program cyberwarfare lain
yang telah terdeteksi. Stuxnet pun dinyatakan tidak ada apa-apanya jika
dibandingkan dengan Flame.
Flame
punya kemampuan canggih. Seperti mengumpulkan data rahasia, mengubah
setting komputer secara remote, menghidupkan mikrofon komputer untuk
merekam pembicaraan, mengambil screenshot dan mengkopi pembicaraan di
instant messaging.
Siapa
yang membuat belum diketahui. Kaspersky menyatakan butuh waktu tahunan
untuk sepenuhnya bisa memahami cara kerja dan kemampuan Flame. Beberapa
pihak menyatakan, dengan kecanggihannya Flame menandai era baru perang
cyber.