1. Pertimbangkan ongkos yang harus dipikul jika kita melewatkan peluang yang berada di hadapan.
Misalnya, kita tak akan bisa mengatasi masalah keuangan yang sedang kita hadapi padahal masalah ini telah mengganggu begitu lama. Atau jika tak diambil, kita tak akan pernah dipromosikan jadi manajer, direktur atau jabatan penting lainnya.
2. Lakukan penelitian untuk menemukan sisi baik dan buruknya dari suatu kesempatan.
Ketidaktahuan adalah sumber terbesar dari ketakutan. Ketika kita tidak tahu apa yang sedang kita hadapi, konsekuensi yang kita hadapi akan selalu tampak lebih besar dari kondisi sebenarnya. Karena itu tumbuhkan keberanian atau minat untuk mencari tahu apa yang sedang kita hadapi. Lakukan riset. Dengan cara ini kita akan menemukan sisi baik dan buruknya dari kesempatan yang tengah dihadapi sehingga kita bisa tahu apa saja risikonya.
3. Tampilkan skenario terburuk.
Jika kita mengejar suatu impian dan tenyata gagal meraihnya, seberapa lama mental kita akan pulih untuk kembali hidup normal atau berani mengejar kesempatan lain? Umumnya kemampuan kita pulih jauh lebih cepat dari perkiraan kita.
Misalnya kita adalah karyawan suatu perusahaan, namun merasa tidak betah berada di sana karena berbagai alasan. Namun untuk berhenti dan mencari pekerjaan baru takut tidak akan mendapatkannya atau kalaupun mendapatkannya pasti akan diraih setelah sekian lama mencarinya. Padahal seringkali jika mencobanya, tak akan begitu lama atau begitu sulit pekerjaan baru akan didapat.
4. Memahami manfaat kegagalan.
Ada peribahasa, hidup adalah serangkaian percobaan, makin sering kita mencobanya makin baik kehidupan bisa kita raih. Setiap kegagalan adalah percobaan untukmelakukan sesuatu, semacam eksperimen, serta juga merupakan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang.Bahkan jika kegagalan itu berakibat pada kerugian finansial, manfaatnya dapat dikonversi sebagai bahan pelajaran yang jauh lebih mahal dari kerugian keuangan yang kita dapat.
5. Membuat rencana alternatif.
Cara lain untuk mengatasi ketakutan akan kegagalan adalah dengan mengurangi sisi negatifnya. Atasi risikonya dengan membuat rencana alternatif. Jika pilihan pertama gagal, kita dapat mempertahankan status quo dengan rencana cadangan yang solid. Berani gagal bukan berarti kita harus mengambil risiko kehilangan semuanya. Jika kita mengelola risiko dengan cerdas, kita dapat mengambil manfaat dari peluang yang memiliki risiko tinggi sambil kita menebar jaring penyelamat untuk berjaga-jaga agar kita tak jatuh terpuruk.
6. Take action.
Cara terbaik untuk mengurangi rasa takut dan membangun kepercayaan diri adalah denganmengambil tindakan (take action). Begitu kita melakukannya, kita akan mulai mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan. Semuanya sulit pada saat melakukannya pertama kalinya. Ini seperti melompat dari tebing ke dalam danau. Setelah kita melakukannya sekali, kita akan melihat bahwa air tersebut aman dan setiap kali kita mencobanya lagi segalanya akan berjalan lebih mudah. Karena itu take action. Mulailah dengan langkah kecil sambil membangun kepercayaan diri sampai takut gagal bisa kita atasi sebaik-baiknya.
7. Membakar perahu.
Ini pepatah Yunani kuno. Ketika tentara Yunani melintasi laut untuk berperang, hal pertama yang mereka lakukan setelah mendarat adalah membakar perahu mereka sendiri. Dengan cara ini tak ada jalan untuk pulang. Satu-satunya jalan adalah maju berperang dengan upaya mati-matian. Begitu pun kala mengejar apa yang kita inginkan. Dengan tak punya alternatif lain kita akan mati-matian mengejar peluang yang ada.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11686843
Selasa, 29 November 2011
Senin, 28 November 2011
Kepemimpinan dalam Organisasi
A. Pengertian Kepemimpinan
Definisi Kepemimpinan ; Mengenai definisi kepemimpinan, banyak perbedaan pendapat mengenai definisinya. Hal ini disebabkan berbedanya sudut pendang dari masing-masing peneliti, mereka mendefinisikan kepemimpinan sesuai dengan perspektif-perspektif individual dan aspek dari fenomena yang paling menarik perhatian mereka. Jacobs & Jacques mendefinisikan kepemimpinan sebagai sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.
Sedangkan menurut Tannenbaum, Weschler & Massarik kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi, yang dijalankan dalam suatu sistem situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, ke arah pencapain satu tujuan atau bebrapa tujuan tertentu.
Dari pengertian di atas ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan merupakan suatu hubungan proses mempengaruhi yang terjadi dalam suatu komunitas yang diarahkan untuk tercapainya tujuan bersama. Disamping itu jika melihat rumus kepemimpinan yang diajukan oleh Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, maka hubungan natara pemimpin dan yang dipimpin tidak harus selalu berada dalam hubungan yang hirarkis.
B. Tipe - tipe kepemimpinan
Tipe Otokratik Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalam bentuk :
1. Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka.
2. Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya.
3. Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.
Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain:
1. Menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya.
2. Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya.
3. Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi.
4. Menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan.
Tipe Paternalistik Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan.
Tipe Kharismatik Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
Tipe Laissez Faire Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi
C. Teori-teori kepemimpinan
1. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Analisis ilmiah tentang kepemimpinan beerangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno danRomawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan , bukannya diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan the greatma theory. Dalam perkemabangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwaa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan, akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat-sifat itu antara lain ; sifat fisik, mental dan kepribadian
2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kea rah dua hal :
Pertama yang disebut Konsiderasi yaitu kecenderungan pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti: membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia bekonsultasi dengan bawahan.
Kedua disebut struksur inisiasi yaitu kecenderungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil apa yang akan dicapai.
Jadi berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi juga. Kemudian juga timbul teori kepemimpinan situasi dimana seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
3. Teori kontingensi
Mulai berkembang th 1962, teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen yang optimum, sistem tergantung pada tingkat perubahan lingkungannya. Sistem ini disebut sistem organik (sebagai lawan sistem mekanistik), pada sistem ini mempunyai beberapa ciri:
Substansinya adalah manusia bukan tugas.
Kurang menekankan hirarki
Struktur saling berhubungan, fleksibel, dalam bentuk kelompok
Kebersamaan dalam nilai, kepercayaan dan norma
Pengendalian diri sendiri, penyesuaian bersama
4. Teori Behavioristik
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek aspek mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Pendekatan ini menekankan bahwa manajemen yang efektif bila ada pemahaman tentang pekerja lebih berorientasi pada manusia sebagai pelaku.
Beberapa tokohnya, antara lain:
a. Maslow
Individu mempunyai 5 kebutuhan dasar yaitu physical needs, security needs, social needs, esteem needs, self actualization needs. Kebutuhan tersebut akan menimbulkan suatu keinginan untuk memenuhinya. Organisasi perlu mengenali kebutuhan tersebut dan berusaha memenuhinya agar timbul kepuasan.
b. Douglas Mc Gregor (1906-1964)
Teori X dan teori Y
Teori X melihat karyawan dari segi pessimistik, manajer hanya mengubah kondisi kerja dan mengektifkan penggunaan rewards & punishment untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Teori Y melihat karyawan dari segi optimistik, manajer perlu melakukan pendekatan humanistik kepada karyawan, menantang karyawan untuk berprestasi, mendorong pertumbuhan pribadi, mendorong kinerja.
5. Teori Humanistik
Teori ini lebih menekankan pada prinsip kemanusiaan. Teori humanistic biasanya dicirikan dengan adanya suasana saling menghargai dan adanya kebebasan. Teori Humanistik dengan para pelopor Argryris, Blake dan Mouton, Rensis Likert, dan Douglas McGregor. Teori ini secara umum berpendapat, secara alamiah manusia merupakan motivated organism. Organisasi memiliki struktur dan sistem kontrol tertentu. Fungsi dari kepemimpinan adalah memodifikasi organisasi agar individu bebas untuk merealisasikan potensi motivasinya didalam memenuhi kebutuhannya dan pada waktu yang sama sejalan dengan arah tujuan kelompok. Apabila dicermati, didalam Teori Humanistik, terdapat tiga variabel pokok, yaitu;
(1) kepemimpinan yang sesuai dan memperhatikan hati nurani anggota dengan segenap harapan, kebutuhan, dan kemampuan-nya,
(2) organisasi yang disusun dengan baik agar tetap relevan dengan kepentingan anggota disamping kepentingan organisasi secara keseluruhan, dan
(3) interaksi yang akrab dan harmonis antara pimpinan dengan anggota untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta hidup damai bersama-sama. Blanchard, Zigarmi, dan Drea bahkan menyatakan, kepemimpinan bukanlah sesuatu yang Anda lakukan terhadap orang lain, melainkan sesuatu yang Anda lakukan bersama dengan orang lain (Blanchard Zigarmi, 2001)
Definisi Kepemimpinan ; Mengenai definisi kepemimpinan, banyak perbedaan pendapat mengenai definisinya. Hal ini disebabkan berbedanya sudut pendang dari masing-masing peneliti, mereka mendefinisikan kepemimpinan sesuai dengan perspektif-perspektif individual dan aspek dari fenomena yang paling menarik perhatian mereka. Jacobs & Jacques mendefinisikan kepemimpinan sebagai sebuah proses memberi arti (pengarahan yang berarti) terhadap usaha kolektif, dan yang mengakibatkan kesediaan untuk melakukan usaha yang diinginkan untuk mencapai sasaran.
Sedangkan menurut Tannenbaum, Weschler & Massarik kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi, yang dijalankan dalam suatu sistem situasi tertentu, serta diarahkan melalui proses komunikasi, ke arah pencapain satu tujuan atau bebrapa tujuan tertentu.
Dari pengertian di atas ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan merupakan suatu hubungan proses mempengaruhi yang terjadi dalam suatu komunitas yang diarahkan untuk tercapainya tujuan bersama. Disamping itu jika melihat rumus kepemimpinan yang diajukan oleh Paul Hersey dan Kenneth H. Blanchard, maka hubungan natara pemimpin dan yang dipimpin tidak harus selalu berada dalam hubungan yang hirarkis.
B. Tipe - tipe kepemimpinan
Tipe Otokratik Semua ilmuan yang berusaha memahami segi kepemimpinan otokratik mengatakan bahwa pemimpin yang tergolong otokratik dipandang sebagai karakteritik yang negatif.Dilihat dari persepsinya seorang pemimpin yang otokratik adalah seseorang yang sangat egois. Seorang pemimpin yang otoriter akan menujukan sikap yang menonjolkan “keakuannya”, antara lain dalam bentuk :
1. Kecenderungan memperlakukan para bawahannya sama dengan alat-alat lain dalam organisasi, seperti mesin, dan dengan demikian kurang menghargai harkat dan martabat mereka.
2. Pengutamaan orientasi terhadap pelaksanaan dan penyelesaian tugas tanpa mengkaitkan pelaksanaan tugas itu dengan kepentingan dan kebutuhan para bawahannya.
3. Pengabaian peranan para bawahan dalam proses pengambilan keputusan.
Gaya kepemimpinan yang dipergunakan pemimpin yang otokratik antara lain:
1. Menuntut ketaatan penuh dari para bawahannya.
2. Dalam menegakkan disiplin menunjukkan keakuannya.
3. Bernada keras dalam pemberian perintah atau instruksi.
4. Menggunakan pendekatan punitif dalamhal terhadinya penyimpangan oleh bawahan.
Tipe Paternalistik Tipe pemimpin paternalistik hanya terdapat di lingkungan masyarakat yang bersifat tradisional, umumnya dimasyarakat agraris. Salah satu ciri utama masuarakat tradisional ialah rasa hormat yang tinggi yang ditujukan oleh para anggiota masyarakat kepada orang tua atau seseorang yang dituakan. Pemimpin seperti ini kebapakan, sebagai tauladan atau panutan masyarakat. Biasanya tiokoh-toko adat, para ulama dan guru. Pemimpin ini sangat mengembangkan sikap kebersamaan.
Tipe Kharismatik Tidak banyak hal yang dapat disimak dari literatur yang ada tentang kriteria kepemimpinan yang kharismatik. Memang ada karakteristiknya yang khas yaitu daya tariknya yang sangat memikat sehingga mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya kadang-kadang sangat besar. Tegasnya seorang pemimpin yang kharismatik adalah seseorang yang dikagumi oleh banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi.
Tipe Laissez Faire Pemimpin ini berpandangan bahwa umumnya organisasi akan berjalan lancar dengan sendirinya karena para anggota organisasi terdiri dari orang-orang yang sudah dewasa yang mengetahui apa yang menjadi tujuan organisasi, sasaran-sasaran apa yang ingin dicapai, tugas apa yang harus ditunaikan oleh masing-masing anggota dan pemimpin tidak terlalu sering intervensi
C. Teori-teori kepemimpinan
1. Teori Kepemimpinan Sifat ( Trait Theory )
Analisis ilmiah tentang kepemimpinan beerangkat dari pemusatan perhatian pemimpin itu sendiri. Teori sifat berkembang pertama kali di Yunani Kuno danRomawi yang beranggapan bahwa pemimpin itu dilahirkan , bukannya diciptakan yang kemudian teori ini dikenal dengan the greatma theory. Dalam perkemabangannya, teori ini mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi yang berpandangan bahwaa sifat-sifat kepemimpinan tidak seluruhnya dilahirkan, akan tetapi juga dapat dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Sifat-sifat itu antara lain ; sifat fisik, mental dan kepribadian
2. Teori Kepemimpinan Perilaku dan Situasi
Berdasarkan penelitian, perilaku seorang pemimpin yang mendasarkan teori ini memiliki kecenderungan kea rah dua hal :
Pertama yang disebut Konsiderasi yaitu kecenderungan pemimpin yang menggambarkan hubungan akrab dengan bawahan. Contoh gejala yang ada dalam hal ini seperti: membela bawahan, memberi masukan kepada bawahan dan bersedia bekonsultasi dengan bawahan.
Kedua disebut struksur inisiasi yaitu kecenderungan seorang pemimpin yang memberikan batasan kepada bawahan. Contoh yang dapat dilihat, bawahan mendapat instruksi dalam pelaksanaan tugas, kapan, bagaimana pekerjaan dilakukan, dan hasil apa yang akan dicapai.
Jadi berdasarkan teori ini, seorang pemimpin yang baik adalah bagaimana seorang pemimpin yang memiliki perhatian yang tinggi kepada bawahan dan terhadap hasil yang tinggi juga. Kemudian juga timbul teori kepemimpinan situasi dimana seorang pemimpin harus merupakan seorang pendiagnosa yang baik dan harus bersifat fleksibel, sesuai dengan perkembangan dan tingkat kedewasaan bawahan.
3. Teori kontingensi
Mulai berkembang th 1962, teori ini menyatakan bahwa tidak ada satu sistem manajemen yang optimum, sistem tergantung pada tingkat perubahan lingkungannya. Sistem ini disebut sistem organik (sebagai lawan sistem mekanistik), pada sistem ini mempunyai beberapa ciri:
Substansinya adalah manusia bukan tugas.
Kurang menekankan hirarki
Struktur saling berhubungan, fleksibel, dalam bentuk kelompok
Kebersamaan dalam nilai, kepercayaan dan norma
Pengendalian diri sendiri, penyesuaian bersama
4. Teori Behavioristik
Behaviorisme merupakan salah aliran psikologi yang memandang individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah, dan mengabaikan aspek aspek mental. Dengan kata lain, behaviorisme tidak mengakui adanya kecerdasan, bakat, minat dan perasaan individu dalam suatu belajar. Pendekatan ini menekankan bahwa manajemen yang efektif bila ada pemahaman tentang pekerja lebih berorientasi pada manusia sebagai pelaku.
Beberapa tokohnya, antara lain:
a. Maslow
Individu mempunyai 5 kebutuhan dasar yaitu physical needs, security needs, social needs, esteem needs, self actualization needs. Kebutuhan tersebut akan menimbulkan suatu keinginan untuk memenuhinya. Organisasi perlu mengenali kebutuhan tersebut dan berusaha memenuhinya agar timbul kepuasan.
b. Douglas Mc Gregor (1906-1964)
Teori X dan teori Y
Teori X melihat karyawan dari segi pessimistik, manajer hanya mengubah kondisi kerja dan mengektifkan penggunaan rewards & punishment untuk meningkatkan produktivitas karyawan. Teori Y melihat karyawan dari segi optimistik, manajer perlu melakukan pendekatan humanistik kepada karyawan, menantang karyawan untuk berprestasi, mendorong pertumbuhan pribadi, mendorong kinerja.
5. Teori Humanistik
Teori ini lebih menekankan pada prinsip kemanusiaan. Teori humanistic biasanya dicirikan dengan adanya suasana saling menghargai dan adanya kebebasan. Teori Humanistik dengan para pelopor Argryris, Blake dan Mouton, Rensis Likert, dan Douglas McGregor. Teori ini secara umum berpendapat, secara alamiah manusia merupakan motivated organism. Organisasi memiliki struktur dan sistem kontrol tertentu. Fungsi dari kepemimpinan adalah memodifikasi organisasi agar individu bebas untuk merealisasikan potensi motivasinya didalam memenuhi kebutuhannya dan pada waktu yang sama sejalan dengan arah tujuan kelompok. Apabila dicermati, didalam Teori Humanistik, terdapat tiga variabel pokok, yaitu;
(1) kepemimpinan yang sesuai dan memperhatikan hati nurani anggota dengan segenap harapan, kebutuhan, dan kemampuan-nya,
(2) organisasi yang disusun dengan baik agar tetap relevan dengan kepentingan anggota disamping kepentingan organisasi secara keseluruhan, dan
(3) interaksi yang akrab dan harmonis antara pimpinan dengan anggota untuk menggalang persatuan dan kesatuan serta hidup damai bersama-sama. Blanchard, Zigarmi, dan Drea bahkan menyatakan, kepemimpinan bukanlah sesuatu yang Anda lakukan terhadap orang lain, melainkan sesuatu yang Anda lakukan bersama dengan orang lain (Blanchard Zigarmi, 2001)
Jumat, 25 November 2011
Tekhnologi Informasi Mampu Menjauhkan yang Dekat
Dunia sudah semakin tua, namun kecanggihan tekhnologi sudah semakin membaik bahkan semakin canggih. hal ini membuat orang mendapatkan banyak sekali kemudahan-kemudahan terutama dibidang informatika, munculnya alat-alat komuikasi terbaru dan kemudahannya bak jamur yang tumbuh dimusim hujan, hampir tak terbendung dan itu membuat orang berlomba-lomba untuk mendapatkannya, sehingga kebanyakan orang lupa pada manfaat dasarnya.
Hal ini membuat sebagian dari kita terbiasa hidup serba instan,serba mudah dan tidak mau bersusah, memang tidak salah sih apabila kita menggunakan kemudahan tersebut menjadi bagian darihidup kita. toh itu juga kan hak masing-masing perorangan yang tidak bisa di ganggu gugat oleh siapapun, tapi yang membuat ironis adalah orang menjadikan alat komunikasi seperti handphone sebagai segalanya, bukan sebagai pelengkap.
sering terlihat nih ada orang yang padahal berada tidak jauh dengan orang yang ingin diajak komnikasi, mereka lebih memilih smsan atau teleponan, entah apa alasannya, saya yakin pembaca dari artikel ini pernah melihat kejadian yang saya gambarkan ini atau bahkan melakukannya sendiri. padahal jarak antara lawan komunikasi sangat dekat dengan kita, dalam satu kota,desa, bahkan satu ruangan sekalipun, sudah jarang ada pembicaraan dari hati kehati antar individu dengan individu yang lainnya.
sehingga hasil dari kebiassan tersebut adalah berkurangnya kepekaan antar individu. antar anak dan orang tua pun sudah jarang terjadi interaksi secara baik yang menyebabkan interaksi yang dilakukan tersebut hampir tidak memiliki arti penting bagi pelakunya.
Memang tidak semua hasil dari kemajuan tekhnologi berdampak buruk pada setiap penggunannya, karena setuju atau tidak sagala sesuatu yang terjadi pada dunia dan kemajuannya membawa dua dampak yang hampir tidak bisa dipisahkan, yaitu dampak positif dan negatif yang juga dapat membawa dampak yang sama pula bagi pelakunya.
Sumber : http://trisnahardianto.blogdetik.com
Hal ini membuat sebagian dari kita terbiasa hidup serba instan,serba mudah dan tidak mau bersusah, memang tidak salah sih apabila kita menggunakan kemudahan tersebut menjadi bagian darihidup kita. toh itu juga kan hak masing-masing perorangan yang tidak bisa di ganggu gugat oleh siapapun, tapi yang membuat ironis adalah orang menjadikan alat komunikasi seperti handphone sebagai segalanya, bukan sebagai pelengkap.
sering terlihat nih ada orang yang padahal berada tidak jauh dengan orang yang ingin diajak komnikasi, mereka lebih memilih smsan atau teleponan, entah apa alasannya, saya yakin pembaca dari artikel ini pernah melihat kejadian yang saya gambarkan ini atau bahkan melakukannya sendiri. padahal jarak antara lawan komunikasi sangat dekat dengan kita, dalam satu kota,desa, bahkan satu ruangan sekalipun, sudah jarang ada pembicaraan dari hati kehati antar individu dengan individu yang lainnya.
sehingga hasil dari kebiassan tersebut adalah berkurangnya kepekaan antar individu. antar anak dan orang tua pun sudah jarang terjadi interaksi secara baik yang menyebabkan interaksi yang dilakukan tersebut hampir tidak memiliki arti penting bagi pelakunya.
Memang tidak semua hasil dari kemajuan tekhnologi berdampak buruk pada setiap penggunannya, karena setuju atau tidak sagala sesuatu yang terjadi pada dunia dan kemajuannya membawa dua dampak yang hampir tidak bisa dipisahkan, yaitu dampak positif dan negatif yang juga dapat membawa dampak yang sama pula bagi pelakunya.
Sumber : http://trisnahardianto.blogdetik.com
Sabtu, 19 November 2011
Defragmentasi Otak
Otak manusia tersusun dari neuron-neuron yang jumlah totalnya mencapai 1 trilyun. Walaupun kecil, konon kabarnya satu neuron itu memiliki kecepatan pemrosesan yang setara dengan satu unit komputer. Adam Kho lewat bukunya “I am Gifted, So Are You” mengatakan bahwa otak itu apabila dituliskan dalam bentuk digital akan menjadi tulisan sepanjang 10.5 juta kilometer. Ketika jarak terjauh bumi dan bulan itu sekitar 406.720 km, maka kapasitas otak kita setara dengan 25 kali perjalanan dari bumi ke bulan. Tambahan informasi lagi, dari buku Super Great Memori dikatakan bahwa, jika setiap detik dimasukkan 10 informasi kedalam otak kita sampai 100 tahun, maka otak manusia masih belum terisi separuhnya. Ada beberapa peneliti yang mencoba mengkuantifikasi kapasitas otak, ada yang menyebut 3 terabyte, dan ada juga yang menyebut mencapai 1000 terabyte.
Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.
Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!
Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval (pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.
Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!
Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.
Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.
Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih!
Sayapun tidak terlahir secara default sebagai orang cerdas, masa TK-SD saya pernah mengalami kendala sulit membedakan huruf b dan d. Sampai ada satu ungkapan guru saya yang masih saya ingat sampai sekarang, “Rom, b itu yang bokong(pantat)nya dibelakang, dan d itu yang bokongnya di depan“. Ada juga guru yang menyebut saya terkena disleksia kompleks, plus ditambahi dengan anak yang suram masa depannya hehehe sempurna deh :)
Jadi? Kalau saya yang disleksia kompleks saja bisa, kenapa anda tidak? :)
Wahai pedjoeangku, ulang-ulangi pelajaran, banyak mencoba, banyak membaca, banyak berlatih, telani satu persatu hal yang belum kamu pahami, hubungkan neuron-neuronmu, maka kecerdasan akan mengikutimu …
Sumber : http://romisatriawahono.net/2009/08/10/defragmentasi-otak
Sedemikian dahsyatnya kapasitas otak kita, tapi sayangnya kita hanya menggunakan kurang dari 1%nya. Dan orang jenius seperti Albert Einstein, konon kabarnya juga hanya menggunakan 5% dari seluruh kapasitas otaknya.
Artinya apa? Manusia memiliki kapasitas otak yang sama, yang implikasinya adalah sebenarnya kita semua memiliki daya tangkap terhadap suatu materi pembelajaran sama. Dan tidak ada manusia bodoh di muka bumi ini!
Lha kok, tapi di kelas ada yang cerdas dan ada yang tidak? Itu karena sistem retrieval (pencarian kembali) manusia berbeda-beda. Orang yang cerdas itu adalah orang yang memiliki sistem retrieval yang baik. Seperti sebelumnya saya sebutkan diatas, kapasitas otak manusia mungkin mencapai 1000 terabyte, bayangkan seandainya laptop kita berkapasitas 1000 terabyte, pasti lambat melakukan pencarian file, apalagi kalau letak fisik filenya tidak tertata dengan baik alias terpecah-pecah di berbagai tempat dalam harddisk kita.
Trus gimana caranya supaya sistem retrievalnya bagus? Ada banyak cara komputasi yang bisa dilakukan, paling tidak untuk mengatasi informasi yang tidak tertata dengan baik, kita menggunakan tool defragmenter. Defragmentasi? ya, lakukan defragmentasi pada otakmu!
Sebagai catatan, kata wikipedia, defragmentasi adalah sebuah proses untuk menangani berkas-berkas yang mengalami fragmentasi internal. Sebuah berkas dikatakan terfragmentasi mana kala berkas tersebut tidak menempati ruangan yang saling berdekatan dalam penyimpanan fisik. Fragmentasi dapat menyebabkan subsistem media penyimpanan melakukan operasi pencarian data yang lebih banyak, sehingga dengan kata lain berkas terfragmentasi dapat memperlambat kerja sistem, khususnya pada saat melakukan operasi yang berkaitan dengan media penyimpanan.
Jadi ketika kita menerima materi pelajaran, sebenarnya kita semua berhasil menangkap semua yang diajarkan oleh guru atau dosen kita. Namun ada yang kita simpan di bumi dan ada yang terlempar di bulan, inilah yang disebut dengan fragmentasi itu.
Trus gimana caranya supaya kita bisa mendefragmentasi otak kita? Caranya adalah dengan mengulang-ulangi pelajaran. Mengulang-ulang pelajaran, itu sama saja dengan menarik materi yang terlempar di bulan tadi supaya mendekat ke bumi, sehingga lebih cepat ketika kita mencari kembali. Dan ini sesuai dengan yang dikatakan Adam Kho, bahwa orang yang cerdas adalah orang yang neuron-neuronnya saling tersambung (neuron-connection). Semakin banyak hubungan antarneuron, maka semakin cerdas kita dalam suatu bidang. Kecerdasan itu bisa kita latih!
Sayapun tidak terlahir secara default sebagai orang cerdas, masa TK-SD saya pernah mengalami kendala sulit membedakan huruf b dan d. Sampai ada satu ungkapan guru saya yang masih saya ingat sampai sekarang, “Rom, b itu yang bokong(pantat)nya dibelakang, dan d itu yang bokongnya di depan“. Ada juga guru yang menyebut saya terkena disleksia kompleks, plus ditambahi dengan anak yang suram masa depannya hehehe sempurna deh :)
Jadi? Kalau saya yang disleksia kompleks saja bisa, kenapa anda tidak? :)
Wahai pedjoeangku, ulang-ulangi pelajaran, banyak mencoba, banyak membaca, banyak berlatih, telani satu persatu hal yang belum kamu pahami, hubungkan neuron-neuronmu, maka kecerdasan akan mengikutimu …
Sumber : http://romisatriawahono.net/2009/08/10/defragmentasi-otak
Kamis, 17 November 2011
Jumat, 11 November 2011
Kebelet Pipis di Jalan & Hubungannya Dengan Kepribadian
Kalo kamu tinggal di Jakarta, besar kemungkinan kamu pernah kebelet pipis di jalan saat sedang terjebak macet. Dan kamu pasti tahu betapa nerakanya perasaan kebelet pipis saat sedang macet. Tapi tahukah kamu kalo ternyata apa yang kamu lakukan saat kebelet pipis di jalan itu ternyata menggambarkan pribadi kamu?
Tipe yang Nahan Pipis
Kalo kamu adalah orang tipe yang bisa nahan pipis sampe tempat tujuan, berarti kamu adalah orang yang sabar dan fokus pada tujuan. Kamu gak mudah terdistraksi dan kamu cuma ingin bisa sampai tempat tujuan secara cepat. Hal ini di satu sisi baik, tapi memiliki resiko yang cukup tinggi, dalam hal ini resikonya adalah kencing batu karena suka nahan pipis. Jadi jangan sering-sering nahan pipis ya.
Tipe yang Nahan Pipis Tapi Jadi Beringas
Kalo kamu adalah tipe yang suka nahan pipis tapi kemudian jadi beringas di jalan, itu artinya kamu fokus pada tujuan, tapi gak sabaran dan emosian. Ini bisa bahaya, karena berarti kamu mudah terbawa emosi yang berakibat pada pengambilan keputusan yang tidak akurat dan bisa berakibat fatal. Dalam hal ini fatalnya bisa berarti kamu ngebut terus nabrak mobil orang lain. Gak pengen gitu juga dong?
Tipe yang Pipis Pake Botol atau Wadah Apapun yang Ada
Kalo kamu adalah tipe yang bisa memanfaatkan wadah apapun untuk dijadikan tempat pipis di mobil, berarti kamu adalah seseorang yang kreatif dan bisa survive dalam keadaan apapun. Pada dasarnya kamu adalah Robinson Crusoe atau bahkan MacGyver. Mungkin dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa bikin pesawat pake barang-barang yang ada di dapur.
Tipe yang Berhenti di Tempat Makan/Mini Market Terus Pipis
Kalo kamu suka berhenti di tempat makan atau mini market untuk memanfaatkan toilet mereka, berarti kamu adalah orang yang oportunis dan pandai memanfaatkan keadaan. Kamu bisa melihat potensi sebuah hal dan memanfaatkannya untuk keuntungan kamu. Biarpun ini bagus untuk kamu, tapi jangan jadi orang yang oportunis ke temen kamu ya. Ntar kamu dimusuhin lho.
Tipe yang Berhenti di Pinggir Jalan Terus Pipis Sembarangan
Ada dua kemungkinan sih kalo kamu adalah tipe yang bisa berhenti di pinggir jalan terus pipis sembarangan. Antara kamu adalah orang yang tidak tahu malu atau kamu adalah seorang supir angkutan umum. Karena supir angkutan umum bukanlah sebuah sifat, maka kemungkinan besar kamu adalah tipe yang gak tahu malu. Ya kita tahu sih kalo udah kebelet banget apa mau dikata. Tapi tetep, pipis di pinggir jalan, diliatin orang-orang…emang gak malu ya? Kalo supir angkutan umum sih bisanya gak malu.
Tipe yang Ngompol
Serius deh, kamu balita? Balita gak boleh baca artikel ini. Pulang sana, minum susu trus bobo siang. Gih. Hush hush.
Nah begitulah kurang lebih. Semoga membantu kamu dan bisa dijadikan bahan riset yang nantinya akan mengubah dunia. Amin
Sumber : http://malesbanget.com/2011/06/kebelet-pipis-di-jalan-hubungannya-dengan-kepribadian-kamu/
Tipe yang Nahan Pipis
Kalo kamu adalah orang tipe yang bisa nahan pipis sampe tempat tujuan, berarti kamu adalah orang yang sabar dan fokus pada tujuan. Kamu gak mudah terdistraksi dan kamu cuma ingin bisa sampai tempat tujuan secara cepat. Hal ini di satu sisi baik, tapi memiliki resiko yang cukup tinggi, dalam hal ini resikonya adalah kencing batu karena suka nahan pipis. Jadi jangan sering-sering nahan pipis ya.
Tipe yang Nahan Pipis Tapi Jadi Beringas
Kalo kamu adalah tipe yang suka nahan pipis tapi kemudian jadi beringas di jalan, itu artinya kamu fokus pada tujuan, tapi gak sabaran dan emosian. Ini bisa bahaya, karena berarti kamu mudah terbawa emosi yang berakibat pada pengambilan keputusan yang tidak akurat dan bisa berakibat fatal. Dalam hal ini fatalnya bisa berarti kamu ngebut terus nabrak mobil orang lain. Gak pengen gitu juga dong?
Tipe yang Pipis Pake Botol atau Wadah Apapun yang Ada
Kalo kamu adalah tipe yang bisa memanfaatkan wadah apapun untuk dijadikan tempat pipis di mobil, berarti kamu adalah seseorang yang kreatif dan bisa survive dalam keadaan apapun. Pada dasarnya kamu adalah Robinson Crusoe atau bahkan MacGyver. Mungkin dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa bikin pesawat pake barang-barang yang ada di dapur.
Tipe yang Berhenti di Tempat Makan/Mini Market Terus Pipis
Kalo kamu suka berhenti di tempat makan atau mini market untuk memanfaatkan toilet mereka, berarti kamu adalah orang yang oportunis dan pandai memanfaatkan keadaan. Kamu bisa melihat potensi sebuah hal dan memanfaatkannya untuk keuntungan kamu. Biarpun ini bagus untuk kamu, tapi jangan jadi orang yang oportunis ke temen kamu ya. Ntar kamu dimusuhin lho.
Tipe yang Berhenti di Pinggir Jalan Terus Pipis Sembarangan
Ada dua kemungkinan sih kalo kamu adalah tipe yang bisa berhenti di pinggir jalan terus pipis sembarangan. Antara kamu adalah orang yang tidak tahu malu atau kamu adalah seorang supir angkutan umum. Karena supir angkutan umum bukanlah sebuah sifat, maka kemungkinan besar kamu adalah tipe yang gak tahu malu. Ya kita tahu sih kalo udah kebelet banget apa mau dikata. Tapi tetep, pipis di pinggir jalan, diliatin orang-orang…emang gak malu ya? Kalo supir angkutan umum sih bisanya gak malu.
Tipe yang Ngompol
Serius deh, kamu balita? Balita gak boleh baca artikel ini. Pulang sana, minum susu trus bobo siang. Gih. Hush hush.
Nah begitulah kurang lebih. Semoga membantu kamu dan bisa dijadikan bahan riset yang nantinya akan mengubah dunia. Amin
Sumber : http://malesbanget.com/2011/06/kebelet-pipis-di-jalan-hubungannya-dengan-kepribadian-kamu/
Jumat, 04 November 2011
Advance blogging
Advance Blogging
A. Sekilas tentang blog
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai mini website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file Word,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.
B. Jenis-Jenis Blog
Sama seperti media pada umumnya, informasi yang dimuat dalam sebuah blog biasanya mengambil topik tertentu sebagai pokok bahasan, ada beberapa jenis blog menurut isi/konten yang terdapat didalamnya, antara lain: Blog politik, Blog pribadi, Blog kesehatan, Blog sastra, Blog perjalanan, Blog riset, Blog hukum, Blog media, Blog pendidikan, Blog bisnis dan sebagainya.
C. Manfaat Blog secara umum
Knowledge Sharing. Blog bisa menjadi sangat bermanfaat jika diisi dengan knowledge-knowledge yang bermanfaat buat orang banyak. Dengan blog, semua orang bisa dengan mudah mengeksternalisasikan knowledge yang dimilikinya ke publik. Sehingga dengan begitu knowledge yang dimilikinya itu bisa dishare ke orang lain dan menjadi bermanfaat buat orang yang membutuhkannya.
Bridge Blogging. Blog dapat dimanfaatkan sebagai jembatan informasi untuk menggambarkan kondisi suatu negara dalam bahasa global (seperti Inggris), sehingga dapat menjembatani orang lain untuk mendapat informasi dengan lebih akurat.
Ground Voice, Suara Akar Rumput. Dengan blog, orang dapat dengan leluasa menuliskan pendapatnya tentang suatu hal. Opini-opini yang muncul kemudian bisa menjadi sebuah opini yang kuat yang mampu menunjukkan bagaimana sebenarnya pendapat masyarakat tentang suatu hal.
Idea Incubation. Biasanya jika seseorang mempunyai suatu ide, ide tersebut tidak langsung direalisasikan. biasanya ide yang muncul dalam otaknya terpendam sekian lama untuk proses pematangan ide. seiring berjalannya waktu, dia akan menambahkan konsep-konsep pelengkap dari idenya itu dalam tulisan/blog.
Media Bisnis. Selain digunakan untuk kepentingan personal, blog juga dapat digunakan sebagai media untuk menjembatani suatu kegiatan bisnis (blog bisnis) atau mendapatkan penghasilan tambahan.
D. Advance Blog
Advance Blog sendiri tidak lain merupakan suatu upaya untuk menjadikan sebuah blog memiliki fungsi yang lebih komplit dibanding blog standard baik dalam fungsi kolaborasi seperti fitur komentar, shoutbox maupun dalam hal tampilan. Advance Blog biasa juga dikenal dengan istilah Profesional Blog.
E. Aspek Penting dari Advance Blog
Untuk membuat Blog menjadi lebih advance/profesional, beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah:
1. Tampilan, sebuah blog akan terlihat tidak biasa/lebih advance terutama dipengaruhi oleh tampilannya yang tidak biasa/standard.
2. Tema, menentukan tema tertentu untuk dibahas dalam blog akan membuat blog lebih spesifik dalam menyampaikan informasi.
3. Isi Blog, selain tampilan, kualitas isi tulisan maupun informasi dalam sebuah blog sangat mempengaruhi tingkat kunjungan blog yang bersangkutan.
4. Fitur, sebuah blog akan terlihat lebih advance jika didalamnya terdapat fitur-fitur pendukung yang dapat membuat blog menjadi lebih menarik dan interaktif.
5. SEO(Search Engine Optimation), populer tidaknya suatu blog juga dipengaruhi oleh cara kita mengenalkan blog pada mesin pencari(seperti google, yahoo atau bing).
F. Langkah-langkah membuat Advance Blog
Untuk menjadikan sebuah blog menjadi lebih advance, beberapa langkahnya antara lain:
1. Kualitas Tampilan. Untuk membuat blog menjadi lebih advance kita dapat mulai dengan memperbaharui/update tampilan/template/themes yang menarik untuk blog kita, hal ini dapat dilakukan dengan mencari template gratis melalui internet atau dengan memperbaiki/menambahkan template yang sudah ada (dibutuhkan pemahaman HTML/PHP). Usahakan sedapat mungkin mensinkronkan tampilan dengan tema utama dari blog.
2. Tema. Langkah berikutnya adalah dengan menentukan suatu tema untuk blog anda. Tema layaknya seperti sebuah identitas, dengan menjadikan blog menjadi spesifik membahas tema tertentu maka akan menjadikan blog anda semakin mudah menjadi bahan referensi untuk tema tertentu bagi para pembaca. Terlalu banyak tema inti yang dibahas justru akan membuat blog anda kehilangan identitas utama.
3. Isi Blog. Memperhatikan isi blog yang kita tulis juga dapat menjadikan blog menjadi lebih menarik untuk dibaca, perhatikan tata cara penulisan, sumber tulisan dan informasi lain seperti gambar ataupun link terkait yang dapat membuat blog anda lebih menarik. Jangan sembarang mencopas(copy paste) tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber yang jelas, karena selain melanggar hak cipta tulisan, juga justru akan membingungkan pembaca jika tulisan tidak sesuai dengan identitas asli blog anda. Selain itu kontinuitas anda dalam memperbaharui isi blog juga dapat menjadikan blog anda semakin populer.
4. Fitur. Melengkapi blog dengan fitur menarik seperti komentar, galeri foto, animasi dan kotak saran/buku tamu dapat menjadikan blog anda terlihat lebih profesional. Anda dapat lakukan dengan menambahkan Gadget/Widget tambahan yang terintegrasi dengan blog anda atau mencari widget tambahan yang dapat anda peroleh dari Internet.
5. SEO. Poin terakhir yang juga sangat menentukan popularitas blog anda adalah bagaimana cara anda mengenalkan blog anda pada mesin pencari populer seperti Google atau Yahoo, karena hampir 80% pengguna internet menggunakan mesin pencari sebagai fasilitas awal untuk mencari informasi. Beberapa trik untuk SEO dapat dengan mudah anda pelajari dari buku atau Internet untuk dikembangkan dan diterapkan dalam blog anda.
Sumber : http://bangdanu.wordpress.com/2011/09/16/advanced-blog/
A. Sekilas tentang blog
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri. Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai mini website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen (file-file Word,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.
B. Jenis-Jenis Blog
Sama seperti media pada umumnya, informasi yang dimuat dalam sebuah blog biasanya mengambil topik tertentu sebagai pokok bahasan, ada beberapa jenis blog menurut isi/konten yang terdapat didalamnya, antara lain: Blog politik, Blog pribadi, Blog kesehatan, Blog sastra, Blog perjalanan, Blog riset, Blog hukum, Blog media, Blog pendidikan, Blog bisnis dan sebagainya.
C. Manfaat Blog secara umum
Knowledge Sharing. Blog bisa menjadi sangat bermanfaat jika diisi dengan knowledge-knowledge yang bermanfaat buat orang banyak. Dengan blog, semua orang bisa dengan mudah mengeksternalisasikan knowledge yang dimilikinya ke publik. Sehingga dengan begitu knowledge yang dimilikinya itu bisa dishare ke orang lain dan menjadi bermanfaat buat orang yang membutuhkannya.
Bridge Blogging. Blog dapat dimanfaatkan sebagai jembatan informasi untuk menggambarkan kondisi suatu negara dalam bahasa global (seperti Inggris), sehingga dapat menjembatani orang lain untuk mendapat informasi dengan lebih akurat.
Ground Voice, Suara Akar Rumput. Dengan blog, orang dapat dengan leluasa menuliskan pendapatnya tentang suatu hal. Opini-opini yang muncul kemudian bisa menjadi sebuah opini yang kuat yang mampu menunjukkan bagaimana sebenarnya pendapat masyarakat tentang suatu hal.
Idea Incubation. Biasanya jika seseorang mempunyai suatu ide, ide tersebut tidak langsung direalisasikan. biasanya ide yang muncul dalam otaknya terpendam sekian lama untuk proses pematangan ide. seiring berjalannya waktu, dia akan menambahkan konsep-konsep pelengkap dari idenya itu dalam tulisan/blog.
Media Bisnis. Selain digunakan untuk kepentingan personal, blog juga dapat digunakan sebagai media untuk menjembatani suatu kegiatan bisnis (blog bisnis) atau mendapatkan penghasilan tambahan.
D. Advance Blog
Advance Blog sendiri tidak lain merupakan suatu upaya untuk menjadikan sebuah blog memiliki fungsi yang lebih komplit dibanding blog standard baik dalam fungsi kolaborasi seperti fitur komentar, shoutbox maupun dalam hal tampilan. Advance Blog biasa juga dikenal dengan istilah Profesional Blog.
E. Aspek Penting dari Advance Blog
Untuk membuat Blog menjadi lebih advance/profesional, beberapa aspek yang perlu diperhatikan adalah:
1. Tampilan, sebuah blog akan terlihat tidak biasa/lebih advance terutama dipengaruhi oleh tampilannya yang tidak biasa/standard.
2. Tema, menentukan tema tertentu untuk dibahas dalam blog akan membuat blog lebih spesifik dalam menyampaikan informasi.
3. Isi Blog, selain tampilan, kualitas isi tulisan maupun informasi dalam sebuah blog sangat mempengaruhi tingkat kunjungan blog yang bersangkutan.
4. Fitur, sebuah blog akan terlihat lebih advance jika didalamnya terdapat fitur-fitur pendukung yang dapat membuat blog menjadi lebih menarik dan interaktif.
5. SEO(Search Engine Optimation), populer tidaknya suatu blog juga dipengaruhi oleh cara kita mengenalkan blog pada mesin pencari(seperti google, yahoo atau bing).
F. Langkah-langkah membuat Advance Blog
Untuk menjadikan sebuah blog menjadi lebih advance, beberapa langkahnya antara lain:
1. Kualitas Tampilan. Untuk membuat blog menjadi lebih advance kita dapat mulai dengan memperbaharui/update tampilan/template/themes yang menarik untuk blog kita, hal ini dapat dilakukan dengan mencari template gratis melalui internet atau dengan memperbaiki/menambahkan template yang sudah ada (dibutuhkan pemahaman HTML/PHP). Usahakan sedapat mungkin mensinkronkan tampilan dengan tema utama dari blog.
2. Tema. Langkah berikutnya adalah dengan menentukan suatu tema untuk blog anda. Tema layaknya seperti sebuah identitas, dengan menjadikan blog menjadi spesifik membahas tema tertentu maka akan menjadikan blog anda semakin mudah menjadi bahan referensi untuk tema tertentu bagi para pembaca. Terlalu banyak tema inti yang dibahas justru akan membuat blog anda kehilangan identitas utama.
3. Isi Blog. Memperhatikan isi blog yang kita tulis juga dapat menjadikan blog menjadi lebih menarik untuk dibaca, perhatikan tata cara penulisan, sumber tulisan dan informasi lain seperti gambar ataupun link terkait yang dapat membuat blog anda lebih menarik. Jangan sembarang mencopas(copy paste) tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumber yang jelas, karena selain melanggar hak cipta tulisan, juga justru akan membingungkan pembaca jika tulisan tidak sesuai dengan identitas asli blog anda. Selain itu kontinuitas anda dalam memperbaharui isi blog juga dapat menjadikan blog anda semakin populer.
4. Fitur. Melengkapi blog dengan fitur menarik seperti komentar, galeri foto, animasi dan kotak saran/buku tamu dapat menjadikan blog anda terlihat lebih profesional. Anda dapat lakukan dengan menambahkan Gadget/Widget tambahan yang terintegrasi dengan blog anda atau mencari widget tambahan yang dapat anda peroleh dari Internet.
5. SEO. Poin terakhir yang juga sangat menentukan popularitas blog anda adalah bagaimana cara anda mengenalkan blog anda pada mesin pencari populer seperti Google atau Yahoo, karena hampir 80% pengguna internet menggunakan mesin pencari sebagai fasilitas awal untuk mencari informasi. Beberapa trik untuk SEO dapat dengan mudah anda pelajari dari buku atau Internet untuk dikembangkan dan diterapkan dalam blog anda.
Sumber : http://bangdanu.wordpress.com/2011/09/16/advanced-blog/
Langganan:
Postingan (Atom)