Dunia sudah semakin tua, namun kecanggihan tekhnologi sudah semakin membaik bahkan semakin canggih. hal ini membuat orang mendapatkan banyak sekali kemudahan-kemudahan terutama dibidang informatika, munculnya alat-alat komuikasi terbaru dan kemudahannya bak jamur yang tumbuh dimusim hujan, hampir tak terbendung dan itu membuat orang berlomba-lomba untuk mendapatkannya, sehingga kebanyakan orang lupa pada manfaat dasarnya.
Hal ini membuat sebagian dari kita terbiasa hidup serba instan,serba mudah dan tidak mau bersusah, memang tidak salah sih apabila kita menggunakan kemudahan tersebut menjadi bagian darihidup kita. toh itu juga kan hak masing-masing perorangan yang tidak bisa di ganggu gugat oleh siapapun, tapi yang membuat ironis adalah orang menjadikan alat komunikasi seperti handphone sebagai segalanya, bukan sebagai pelengkap.
sering terlihat nih ada orang yang padahal berada tidak jauh dengan orang yang ingin diajak komnikasi, mereka lebih memilih smsan atau teleponan, entah apa alasannya, saya yakin pembaca dari artikel ini pernah melihat kejadian yang saya gambarkan ini atau bahkan melakukannya sendiri. padahal jarak antara lawan komunikasi sangat dekat dengan kita, dalam satu kota,desa, bahkan satu ruangan sekalipun, sudah jarang ada pembicaraan dari hati kehati antar individu dengan individu yang lainnya.
sehingga hasil dari kebiassan tersebut adalah berkurangnya kepekaan antar individu. antar anak dan orang tua pun sudah jarang terjadi interaksi secara baik yang menyebabkan interaksi yang dilakukan tersebut hampir tidak memiliki arti penting bagi pelakunya.
Memang tidak semua hasil dari kemajuan tekhnologi berdampak buruk pada setiap penggunannya, karena setuju atau tidak sagala sesuatu yang terjadi pada dunia dan kemajuannya membawa dua dampak yang hampir tidak bisa dipisahkan, yaitu dampak positif dan negatif yang juga dapat membawa dampak yang sama pula bagi pelakunya.
Sumber : http://trisnahardianto.blogdetik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar