1. Karangan Narasi
Karangan narasi ialah karangan yang menyajikan serangkaian
peristiwa yang biasanya disusun menurut urutan waktu.
Yang termasuk narasi ialah cerpen, novel, roman, kisah
perjalanan, biografi, otobiografi.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi
a. Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b. Disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang
menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c. Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d. Latar (setting) digambarkan secara hidup dan terperinci
Contoh Karangan Narasi
Kesialanku
Tepat
pukul 11.00 WIB pekan lalu, aku baru pulang dari kuliah. Seperti biasanya aku
pulang kerumah naik ojek yang beraa didepan kampusku. Kebetulan saat itu
matahari sangat terik-teriknya sehingga hawa panas menyelimuti tubuhku dan lagi
ditambah rasa lapar yang sejak tadi menghantuiku, membuat suasana saat itu tak
mengenakkan untukku.
Diperjalanan menuju kerumah terselip
kejadian lucu, ternyata ojek yang aku naiki salah jalan. Tadinya aku sempat
kesal namun setelah ia berbicara untuk menanyakan jalan yang benar, ia menggunakan
logat bahasa jawa yang tak ku mengerti. Tanpa sengaja aku tertawa kecil. Namun
aku nalar saja maksudnya adalah menanyakan jalan yang benar. Kejadian tersebut
cukup membuat ku geli disaat terik matahari yang kian menusuk tubuhku.
Sesampainya dirumah kesialan kembali
menerpaku. Ternyata rumahku masih terkunci, tak seorangpun yang berada didalam
rumah dan kebetulan saat itu aku tidak membawa kunci cadangan. Kembali aku
merasa sangat kesal saat itu. Akhirnya aku menunggu untuk beberapa menit sampai
orang tua ku kembali. 10 menit pertama telah berlalu, aku masih duduk di kursi
teras depan rumahku. 10 menit berikutnya pun telah berjalan tanpa kusadari,
lagi-lagi tak kujumpai orang rua ku kembali.
Setelah hamper 40 menit aku menunggu
dengan rasa bosan. Terbesit sekilas dalam pikiranku untuk menghubungi orang tua
ku. Akhirnya aku menghubungi orang tua ku. Aku heran mengapa hal ini tak
terpikirkan olehku sejak tadi, mungkin karena terlalu emosi sehingga hal
sekecil itu tak lagi terpikirkan olehku.
2. Karangan Deskripsi
Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan
atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat,
mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri.
Ciri-ciri / karakteristik karangan deskripsi
a. Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b. Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman
pada diri pembaca agar seolah-olah mereka melihat,
merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu
objek yang dideskripsikan
c. Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil
objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia,
dan hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode
realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau
sikap penulis
Contoh Karangan Deskripsi
Apotik
Siang itu aku sedang duduk santai di
sofa empuk di dalam apotik milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah
impianku sejak aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada
usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak
besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni
yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya
tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang berisi buku-buku tebal. Ku ambil
satu buku yang disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa
disebut kalangan farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum
dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli
saat aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah
televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC
cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.
3. Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang
memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan,
memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi
a. Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b. Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi
(data faktual)
c. Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan
kehendak
d. Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif
terhadap fakta yang ada
e. Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau
tentang proses kerja sesuatu
Contoh Karangan Eksposisi
Memelihara Ikan
Ikan merupakan
salah satu binatang yang biasa diprlihara oleh manusia. Ikan sangat beragam
mulai dari warna, jenis juga harganya. Dengan memelihara ikan, akan memberikan
ketenangan,kesegaran bagi pemiliknya begitu juga orang melihatnya. Dalam
memelihara ikan kita harus berhati-hati, karena jika perawatannya tidak sesuai
maka ikan air tawar, jenis dan warna ikan air laut juga lebih beragam.
Untuk
memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan yaitu akuarium. Akuarium
harus ditata seindah mungkin dan sesuai dengan keadaan sebenarnya, dengan
begitu ikan-ikan akan merasa betah. Setelah akuarium diisi dengan air,
selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium tersebut. Dalam memilih ikan sebaiknya
yang masih segar, dan kondisinya baik tanpa ada cacat ataupun goresan.
Dalam
memberi makan ikan harus teratur,jangan terlalu banyak karena akan membuat air
keruh, oleh dan ikan akan mati. Memberi makanikan sebaiknya dilakukan tiga atau
sampai empat kali sehari, pilihlah makanan ikan yang sesuai dan bergizi.
Air untuk
ikan air tawar makin lama makin keruh, oleh karena itu harus diganti minimal
sekali dalam seminggu. Ketika mengganti air akuarium, ikan-ikan harus
dipindahkan terlebih dahulu ke dalam ember yang berisi air bersih.
Hati-hati
dalam memilih jenis ikan, jangan sampai ikan yang besar disatukan dengan ikan
kecil, bisa-bisa ikan besar tersebut memangsa ikan kecil. Akuarium juga dapat
diletakan diruang tamu, hal ini dapat memberikan nilai tambahyaitu membuat asri
suasana dan juga memberikan kesegaran bagi orang yang melihatnya. Kesegaran
yang diberikan oleh pemandangan di akuarium dapat membuat orang yang stress
menjadi bugar,dan bersemangat kembali.tak heranlah banyak orang yang mempunyai
hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan air laut.
4. Karangan Persuasi
Karangan Persuasi adalah karangan yang tujuannya untuk
membujuk pembaca agar mau mengikuti kemauan atau
ide penulis disertai alasan bukti dan contoh konkrit.
Contoh Karangan Persuasi
Sistem Pendidikan Indonesia
Sistem
pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum memenuhi
harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa kelas IV SD di
Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina,
Thailand, Singapura, dan Hongkong.
Selain itu,
berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun semakin
menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi bacaan.
Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu kebijakan,
pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata
agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.
Oleh karena
itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi mendatang. Tidak hanya dari
pemerintah sebagai penyedia sumber pendidikan, namun yang lebih penting adalah
kesadaran dari berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal tersebut dapat
memperbaiki sistem pendidikan nasional.
5. Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya
bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca
terhadap suatu masalah dengan mengemukakan
alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi
a. Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran
gagasan pengarang sehingga kebenaran itu
diakui oleh pembaca
b. Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta,
grafik, tabel, gambar
c. Dalam argumentasi pengarang berusaha
mengubah sikap, pendapat atau pandangan
pembaca
d. Dalam membuktikan sesuatu, pengarang
menghindarkan keterlibatan emosi dan
menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat
pengarang, kita dapat menggunakan
bermacam-macam pola pembuktian
Contoh Karangan Argumentasi
Kesuburan Tanah
Mempertahankan
kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama
tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan berkurang. Padahal
kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah
itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara menggunakan tanah dan menjaga
kesuburannya dapat kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan
tanah sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanaman bagi para petani. Tak hanya
baik bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki kualitas dari tanaman
sehingga akan mampu menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani.